Sabtu, 26 Maret 2011

Rod Stewart


Rod Stewart
Penyanyi, pencipta lagu. Roderick David Stewart Lahir pada tanggal 10 Januari 1945, di London, Inggris. Lahir dari keluarga kelas pekerja, Stewart unggul di sepak bola. Dia bekerja serangkaian pekerjaan aneh, termasuk bekerja sebagai penggali kuburan, sebelum karier bernyanyi lepas landas.
Selama tahun 1960-an, Stewart adalah bagian dari band yang berbeda. Pada 1966, ia bergabung dengan blues-dipengaruhi Jeff Beck Group dan mengalami rasa pertama keberhasilan. Kelompok ini berkeliling Inggris dan Amerika Serikat dan merilis dua album hit. Pada tahun 1969, ia bergabung dengan apa yang menjadi dikenal sebagai Faces. Ron Wood adalah salah satu bandmates dan menjadi anggota Rolling Stones. Stewart juga dilakukan sebagai artis solo dan mencetak sukses besar pertama solo dengan album Setiap Gambar Menceritakan Sebuah Cerita, yang menampilkan hit single "Maggie May" pada tahun 1971. Pada tahun yang sama, Wajah memiliki hit dengan lagu "Stay With Me."
Stewart pindah ke Amerika Serikat pada tahun 1975. Tahun berikutnya, ia mencapai puncak tangga lagu AS dengan "Tonight's the Night" dari A Night di Kota. Stewart terus memiliki suara, jas hujan lebih pop dekade berlangsung. Ia juga mengembangkan reputasi untuk gaya hidup berpesta dan untuk berpacaran banyak aktris dan model. Dengan's Blondes Have More Fun 1978, ia smash hit single lain dengan "Da Ya Think I'm Sexy?"
Tahun 1980-an terbukti lebih menantang untuk Stewart. Sementara 1981's Tonight I'm Yours pergi platinum, album yang mengikuti tidak berjalan juga. Dia mengakhiri dekade dengan catatan positif, namun. remake Nya dari lagu Waits "Downtown Train" Tom pada tahun 1989 menerima banyak bermain radio. Beberapa tahun kemudian, ia dibebaskan Unplugged dan Duduk (1993), yang tercatat sebesar konser MTV Unplugged dan menampilkan hit "Apakah aku Tau Engkau Akhir-akhir ini."
Dengan serak yang khas, hampir gatal-terdengar suara, Stewart memutuskan untuk mengambil beberapa lagu klasik dan membuat mereka sendiri dengan Ini Harus menjadi Anda: The Great American Buku Nyanyian (2002). Ia mencatat empat jilid dari seri Buku Nyanyian Besar Amerika dan memenangkan Grammy Award pertama nya untuk Best Pop Vocal Album Tradisional untuk Stardust: The Great American Buku Nyanyian, Volume III tahun 2004.
Pada usia 60, Stewart menjadi seorang ayah untuk keenam kalinya. Putranya, Alastair Wallace Stewart, lahir pada 27 November 2005. Ini adalah anak pertama dengan tunangannya Penny Lancaster. Dia memiliki seorang putri, Kimberly, dan seorang putra, Sean, dari istri pertamanya Alana Stewart dan seorang putri bernama Ruby dengan mantan pacar Kelly Emberg. Dia juga memiliki dua anak dari pernikahannya dengan model Rachel Hunter - Renee dan Liam.
Pada tahun 2006, Stewart kembali ke musik rock dengan Masih Sama: Great Rock Classics of Our Time. Album ini mencapai puncak tangga lagu pop pada bulan Oktober tahun itu.

Kamis, 24 Maret 2011

Klaus Meine

Klaus Meine
Klaus Meine (lahir di Hannover, 25 Mei 1948; umur 62 tahun) adalah vokalis utama grup musik rock Scorpions. Dia pernah menjadi anggota grup musik Mushrooms dan Copernicus sebelum bergabung ke Scorpions bersama dengan Michael Schenker pada tahun 1971. Sejak itu, dia awet sebagai vokalis utama grup Scorpions sampai sekarang.
Pada 1980-an, ketika dalam proses pembuatan album Blackout, Klaus kehilangan suaranya dan terpaksa menjalani terapi serta dua pembedahan pada pita suaranya. Sejak itu, suaranya menjadi lebih merdu dan nyaring sehingga media menyatakan, "Klaus diberi pita suara khas dan ia lebih baik daripada sebelumnya."
Keputusan Klaus untuk tetap bersama Scorpions ternyata membawa keuntungan karena melalui Klaus-lah terciptanya lagu Wind of Change pada tahun 1990, yang menjadi tema berakhirnya komunisme di Rusia dan sekaligus melambungkan nama Scorpions ke penjuru dunia.

Sabtu, 19 Maret 2011


ROLAND GRAPOW (masterplan/eks helloween)

Nama Asli : Roland Grapow
Tempat/Tgl Lahir : Hamburg, Jerman / 30 Agustus 1959
Gaya Permainan : Power Metal, Neoclassic Metal
Group Band terdahulu : Rampage, Helloween
Group Band sekarang : Masterplan
Pengaruh musikal : Mark Farner (Grand Funk Railroad), Michael Schenker, Steve Lukather (TOTO), Uli Jon Roth, Foreigner, Journey, Kansas, Yngwie Malmsteen
Gitaris Favorit : Richie Blackmore, Michael Schenker, Uli Jon Roth, Yngwie Malmsteen and Stevie Ray Vaughan
Gitar Yang Digunakan : Fender Stratocaster, Gibson Flying-V
Ampli : Marshall


Roland sudah bermain gitar mulai dari usia 12 tahun. Ayahnya memberikannya sebuah gitar dan memasukannya ke tempat kursus. Namun ia tidak bisa mengikuti pelajaran teori di tempat tersebut. Bahkan sang guru mengatakan pada ayahnya bahwa Roland tidak memiliki bakat di gitar. Namun permainan gitaris Uli Jon Roth dan Michael Schenker memberinya inspirasi untuk bermain gitar.

Karir band profesionalnya dimulai tahun 1978 dalam band Rampage. Pada saat itu Roland baru berusia 19 tahun. Band ini merilis 2 album Victims Of Rock (1980) dan Love Lights Up The Night (1982). Kedua album tersebut terjual sebanyak 3000 kopi di Jerman dan mereka mulai sering tur di beberapa kota. Pada suatu saat, penampilan Roland dihadiri oleh seorang gitaris dari band yang mulai ngetop saat itu, Michael Weikath dari Helloween. Weikath tertarik dengan penampilan dan lagu-lagu yang ditulis oleh Roland. Rupanya, Weikath sedikit terinspirasi oleh Roland dalam menulis lagu-lagu Helloween.

Beberapa saat kemudian Roland meninggalkan Rampage dan beralih profesi sebagai mekanik mobil. Secara kebetulan juga pada tahun 1988, Helloween ditinggal pergi gitarisnya, Kai Hansen. Michael Weikath langsung merekomendasikan Roland sebagai pengganti Kai. Roland langsung kembali beralih menjadi seorang gitaris dan menyelesaikan tur Helloween yang ditinggal Kai Hansen ditengah jalan.

Debut album pertama Roland bersama Helloween dimulai ditahun 1991 saat melepas album Pink Bubbles Go Ape. Roland ikut menyumbangkan beberapa lagu yang direspon dengan baik oleh para fans Helloween. Namun kemudian terjadi konflik internal didalam kubu Helloween dimana Weikath dan Roland berseteru dengan Ingo dan Kiske.

Album berikutnya, Chameleon dirilis tahun 1993. Album ini terbilang kurang menunjukkan jati diri Helloween yang sesungguhnya karena agak bernuansa jazz dan pop. Tahun berikutnya album Master of The Rings. Album ini kembali mengangkat nama Helloween dan terjual sebanyak 300.000 kopi diseluruh dunia. Di album ini Roland memainkan satu lagu instrumen bernuansa Neoclassical yang didedikasikan untuk Yngwie Malmsteen. Roland juga menyanyi dalam satu lagu milik band Grand Funk Railroad yang berjudul Closer To Home.

Tahun 1995, Roland sempat menjadi player untuk album keyboardis Ferdy Doernberg. Di album tersebut Roland memainkan beberapa solo gitar. Tahun berikutnya Roland dan Helloween kembali masuk dapur rekaman dan merilis album Time Of The Oath. Album ini merupakan album tersukses Helloween di era Andi Deris dimana terjual sebanyak 1 juta keping lebih diseluruh dunia. Di album ini terdapat lagu-lagu masterpiece seperti Power dan Forever and One. Di album ini Roland hanya membuat satu buah lagu yang berjudul Time of The Oath.

Masih di tahun 1996, dalam sebuah tur album Time of The Oath, Helloween merekam video livenya di Gerona, Spanyol yang kemudian diberi judul High Live. Dalam penampilannya, Roland sempat memainkan solo gitar neoclassic sebelum memasuki intro lagu Future World. Ia juga berbagi duet solo gitar dengan Weikath pada lagu Power.

Akhirnya pada tahun 1997 Roland merilis album solo perdananya yang berjudul The Four Seasons Of Life. Di album ini ia membawa Markus Grosskopf (bass) and Uli Kusch (drums) dan Ferdy Doenberg pada keyboard. Ia sendiri menjadi vocalis dan gitaris. Roland juga menampilkan artis tamu gitaris Axel Rudi Pell yang bermain pada satu buah lagu. Secara umum album ini bernuansa power metal ala Helloween dan neoclassic shredd ala Yngwie Malmsteen.

Pada tahun itu juga Roland menjadi artis tamu di album solo perdana Andi Deris yang berjudul Come In From The Rain. Selain itu ia juga menjadi guest star di album Axel Rudi Pell.

Tahun 1998 Helloween merilis album terbarunya, Better Than Raw dimana pada album ini Roland tidak menulis lagu dan musiknya. Album ini sukses di pasaran meski belum melebihi Time of The Oath. Banyak fans Helloween yang mengkritik tentang minimnya kontribusi Roland di album ini dan sebelumnya. Namun Roland menyanggah bahwa kesibukannya dalam menggarap album solo berikutnya menjadi penyebab.

Roland membuktikan dengan merilis album berjudul Kaleidoskop pada tahun 1999 dimana ia mengundang semua personel Yngwie di album Seventh Sign (1994) dan Magnum Opus (1995) (kecuali Mats Olausson untuk menjadi player di albumnya tersebut. Untuk pemain keyboard, ia mengundang Ferdy Doerberg. Album ini tidak lagi berwarna Helloween, tapi lebih membentuk warna Roland sendiri meski nuansa Yngwie masih terasa. Promo tur album ini dilakukan bersama grup Gamma Ray dan Stratovarius. Tahun ini juga merupakan salah satu tahun keemasan dimana Roland banyak sekali menerima ajakan untuk mengisi beberapa project dari musisi lain seperti debut album Markus Grosskopf yang berjudul Shockmachine. Ia juga ikut tampil dalam album tribute untuk grup legendaris Rainbow dalam lagu Stargazer. Band lain yang ia ikut hadiri adalah Metalium.

Masih di tahun 1999 Roland kembali masuk studi bersama Helloween untuk merilis album cover version untuk lagu-lagu dari para musisi terkenal seperti Scorpions, Jethro Tull, ABBA, David Bowie, Faith No More, The Beatles, Focus, The Sensational Alex Harvey Band, Frank Marino, Cream, Babe Ruth, dan Deep Purple. Album tersebut memainkan versi metal dari artis-artis diatas. Tahun berikutnya Helloween merilis album Dark Ride.

Tahun 2001 Roland menyatakan keluar dari Helloween. Posisinya digantikan oleh Sascha Gretsner. Roland kemudian membentuk band baru bernama Masterplan. Di band ini ia juga kembali bergabung dengan Uli Kusch yang keluar dari Helloween secara bersamaan. Debut albumnya yang berjudul Masterplan sukses di tangga lagu musik-musik metal. Roland juga memperoduseri album perdana band asal Jerman, Arctic Fields. Saat ini Roland tengah mempersiapkan album solo berikutnya.

Jumat, 18 Maret 2011

 

Sejarah Musik Metal

heavy metal ditemukan oleh band veteran tahun 60`an steppenwolf, dalam lagu klasiknya yang berjudul `Born To be Wild`.
"i like smoke and lightning heavy metal thunder Racin` with the wind and the feelin`that i`am under".Tapi istilah itu belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970, ketika black sabbath merilis album perdana "paranoid".


cukup banyak band heavy metal. dari tahun 1960an atau bisa disebut blues Rock seperti Led Zepplin, AC/DC classic metal
dan disekitar 60an sampai 70an atau disebut classic rock seperti black sabbath, Blue Oyster Cult, deep purple, alice cooper. permainan
classic metal dimainkan kadang dengan organ. Musiknya dikendalikan oleh riff yang lebih sering dimainkan dalam tangga nada minor. vokalisnya
uga terpengaruh oleh led zeppelin kecuali bapak metal Ozzy Osbourne yang dipengaruhi oleh sirene udara.

Thrash metal, power metal, speed metal black metal, death metal, grindcore tempo lagu sangat cepat yang diusung oleh gitaris yang memainkan gitar rhytm
downstroke pada thrash metal oleh band band seperti metalica, megadeath, slayer dan anthrax yang dijuluki big four of thrash.

Selasa, 15 Maret 2011

richard marx

Richard Marx-foto
BORN: September 16, 1963, Chicago, IL LAHIR: September 16, 1963, Chicago, IL

The world has known Richard Marx for over a decade, when his first single, “Don't Mean Nothing,” and his self-titled debut album kicked off his career as a solo artist in 1987. Dunia telah dikenal Richard Marx selama lebih dari satu dekade, ketika single pertamanya, "Jangan ada Mean," dan album debut self-titled-nya menggebrak karirnya sebagai artis solo pada tahun 1987. But Richard has been working in the music business for much longer, since singing commercial jingles written by his father when he was five years old. Tetapi Richard telah bekerja di bisnis musik untuk lebih lama lagi, karena menyanyi jingle komersial yang ditulis oleh ayahnya ketika ia berusia lima tahun. In the past 12 years, Richard's five studio albums and Greatest Hits collection sold millions worldwide. Dalam 12 tahun terakhir, lima album studio Richard dan koleksi Greatest Hits menjual jutaan di seluruh dunia.

His 17 singles were routinely found at the top of the charts and continue to be mainstays on pop and adult contemporary radio. 17 Nya single secara rutin ditemukan di puncak tangga lagu dan terus menjadi andalan dalam bentuk pop dan radio kontemporer dewasa. But beyond his tremendous success as a singer/songwriter, Richard has earned a reputation as a sought-after producer, working behind the scenes with some of the biggest names in the music business. Tapi di luar sukses luar biasa sebagai seorang penyanyi / penulis lagu, Richard telah mendapatkan reputasi sebagai banyak dicari produser, bekerja di belakang layar dengan beberapa nama terbesar dalam bisnis musik. While continuing to write songs for his own albums, Richard has worked with a diverse list of artists, from Lionel Richie, Kenny Rogers, Chicago, Poco, and John Farnham to Luthor Vandross, Billy Joel, and Bryan White. Sambil terus menulis lagu untuk album sendiri, Richard telah bekerja dengan daftar beragam seniman, dari Lionel Richie, Kenny Rogers, Chicago, Poco, dan John Farnham untuk Luthor Vandross, Billy Joel, dan Bryan White. In 1999 Richard completed two successful tours of China, started his own record company, and built a state-of-the-art recording studio, all while writing and recording songs for his sixth studio release and donating his time and talents to a long list of worthy causes. Pada tahun 1999 Richard menyelesaikan dua sukses tur Cina, mulai perusahaan rekaman sendiri, dan membangun negara-studio rekaman-the-art, sambil menulis dan merekam lagu untuk merilis studio keenam dan menyumbangkan waktu dan bakat untuk daftar panjang penyebab layak. Richard's work with other artists in 1999 included writing and producing songs for opera singer Sarah Brightman, Barbra Streisand and Vince Gill, pop group *NSYNC, and country stars SHeDAISY and Shane Minor. Richard bekerja dengan seniman lain pada tahun 1999 termasuk menulis dan memproduksi lagu untuk penyanyi opera Sarah Brightman, Barbra Streisand dan Vince Gill, grup pop * NSYNC, dan negara bintang SHeDAISY dan Shane Minor.

Minggu, 13 Maret 2011

eric martin

Eric Lee Martin atau yang biasa dikenal dengan Eric Martin, memilki karir yang cukup tergolong sukses di Asia, terutama Jepang. Mr. Vocalist 2 merupakan proyek kedua menyusul suksesnya Mr. Vocalist 1 di Jepang, dimana Eric dikontrak oleh label Sony Jepang tersebut. Jika pada album Mr. Vocalist 1 Eric menyanyikan beberapa lagu cover version dari penyanyi wanita, begitu pula dengan Mr. Vocalist 2, yang tidak jauh berbeda. Apa yang ia tawarkan? 12 buah lagu, dimana pada ke-11 lagunya merupakan lagu yang pernah menjadi single dan merajai chart dibelahan dunia, ditambah 1 lagu classic hmyns

.
Apa yang Eric Marti cari dengan bergabung bersama label yang terkenal dengan julukan negeri sakura tersebut? Famous, yah selain membawa nama Mr. Big yang memang sudah cukup mumpuni, nama Eric Martin fun sangat famous untuk pasar musik di Jepang tersebut. Namun buat saya, ke-12 track yang tersedia di album ini tidak begitu memberikan sesuatu yang istimewa, tetapi yang pasti, hadirnya Eric Martin mubgkin sedikit mengobati kerinduan penggemarnya sampai Eric mengeluarkan studio album lagi dengan bandnya.
Jika biasanya selalu membawakan lagu-lagu alternative bersama band-nya, mari kita lihat track by track yang disuguhkan. “Hero” yang biasanya dibawakan Mariah Carey, meski tidak begitu memiliki perbedaan cukup jauh dari segi musik, namun vokal Eric sendiri bisa dikatakan cukup pas, dan tidak berlebihan. “No One” milik Alicia keys juga cukup menjanjikan, dimana ada penggabungan beberapa instrumen musik seperti drum, gitar dan piano, begitu pula dengan “Time After Time” yang dibawakan secara ballad, masih bisa diterima.
Apa jadinya “My Heart Will Go On” milik Celine Dion diinterpretasikan ulang? Tidak begitu mengecewakan, berlanjut pada “There You’ll Be” dibawakan sedikit berbeda lebih kalem, namun pada “Beautiful”, terdengar sangat standar dan biasa dimana karakter lagu ini hampir sama persis dengan Christina Aguilerra punya. Hingga “Superstar” yang terdengar standar, sampai pada “Eternal Flame”, I Will Always Love You”, “Unbreak My Heart”, “You’ve Got A Friend” yang pada masing-masing lagu tidak begitu jauh perbedaanya dengan beberapa lagu sebelumnya,meski ada aransemen ulang dari segi musik, namun tidak begitu istimewa, dan ditutup dengan “Amazing Grace”, hmyns track dan uniknya Eric benar-benar mengeluarkan seluruh vokalnya dengan maksimal.
Suka? Tidak suka? Semua kembali kepada individu masing-masing, namun buat saya pribadi, meski pada awalnya kurang terkesan, karena pada beberapa lagunya dibawakan sedikit ‘memaksa’, tetapi jika mau mendengarkan Eric bernyanyi dari sudut yang berbeda, di samping bersama band-nya, Mr. Vocalis 2 dapat menjadi pilihan, album yang penuh dengan nuansa pop ini, meski tidak menawarkan lagu terbaru, namun setidaknya proyek Eric yang bekerjasama dengan label negeri sakura itu cukup menghibur, dimana ia juga bisa menyanyikan single miliki penyanyi lain, terutama milik penyanyi wanita dari berbagai aliran, tetapi dengan versi ‘Eric’ sendiri. Benar-benar berani dan salut!!

Sabtu, 12 Maret 2011


Latar belakang
Asal Devon, England
Genre Rock alternatif
Rock progresif
Tahun aktif 1997–seakrang
Perusahaan rekaman Warner Bros. Records
Eastwest Records
Atlantic Records
Helium 3
Situs web MUSE.mu
Anggota
Matthew Bellamy
Chris Wolstenholme
Dominic Howard
MUSE adalah grup musik Inggris yang memiliki jenis musik yang menggabungkan berbagai aliran musik. MUSE memadukan aliran klasik, modern, dan bahkan latin pada lagu-lagu mereka. Band ini dibentuk di Devon pada tahun 1994. Anggota band terdiri dari tiga orang: Matthew Bellamy (vokalis, gitaris, pianis), Dominic Howard (drummer), dan Chris Wolstenholme (bassis). Setelah peluncuran album mereka yang keempat, Morgan Nicholls dan Dan the Trumpet Man juga sering tampil dalam konser MUSE, sebagai keyboardis dan backing vokal dan untuk Dan the Trumpet Man tampil sebagai peniup terompet untuk lagu knights of cydonia dan seterusnya.

(1992-1997) Pembentukkan

Pada tahun 1990-an awal, anggota-anggota MUSE memiliki grup musik masing-masing di sekolah mereka. Pembentukkan MUSE berawal ketika Matthew Bellamy yang berumur 14 tahun berhasil lulus audisi untuk masuk grup Dominic Howard. Ketika bassis mereka memutuskan untuk keluar, mereka meminta teman baik mereka, Chris Wolstenholme, untuk bergabung dan mempelajari gitar bass. Chris sempat menolak, tapi akhirnya memutuskan untuk bergabung. Band baru ini sempat banyak berganti nama, antara lain Gothic Plague, Carnage Mayhem, Fixed Penalty, dan Rocket Baby Dolls, sampai akhirnya menggunakan nama MUSE yang dikenal sekarang. Urutan kronologis pergantian nama band ini tidak jelas, karena MUSE memberikan informasi yang tidak konsisten pada wawancara-wawancara mereka.
Pada tahun 1994, masih dengan nama band Rocket Baby Dolls dan dengan gaya gothic/glam, mereka memenangkan kompetisi battle of the bands lokal. Dan tak lama setelah ini, mereka mengganti nama menjadi MUSE, dan mulai tampil di club-club seperti Cavern di Exeter.

(1998-2000) Breakthrough

Setelah beberapa tahun membangun komunitas penggemar, MUSE memainkan konser-konser pertama mereka di London dan Manchester. Band ini lalu bertemu dengan Dennis Mills, pemilik studio rekaman Sawmills, yang bermarkas di Cornwall, Inggris.
Pertemuan ini akhirnya dilanjutkan dengan rekaman resmi pertama MUSE, yaitu E.P. self-titled (berjudulkan nama band) yang menggunakan label inhouse Sawmills, Dangerous. Lalu E.P. ke-2 mereka, Muscle Museum, mendapat perhatian dari jurnalis musik Inggris yang berpengaruh, Steve Lamacq, serta majalah musik mingguan Inggris, NME. Dennis Mills lalu membantu membangun perusahaan music Taste Media, yang dibuat khusus untuk MUSE (MUSE menggunakan label ini untuk 3 album pertama mereka). Ini merupakan hal yang sangat menguntungkan untuk MUSE karena mereka dapat mempertahankan keunikan musik mereka pada awal karir mereka.
Walaupun E.P. ke-2 mereka sukses dan mendapat pengakuan, banyak perusahaan rekaman Inggris yang enggan mendukung MUSE, dan banyak orang di industri musik menganggap musik MUSE terlalu mirip dengan Radiohead. Namun, perusahaan Amerika Serikat Maverick Records merealisasikan MUSE tampil beberapa kali di Amerika Serikat, dan kemudian mengontrak mereka pada tahun 1998. Sepulangnya dari Amerika, Taste Media mendapatkan kontrak untuk MUSE di perusahaan-perusahaan rekaman di Eropa dan Australia. John Leckie, yang menjadi produser album untuk Radiohead, Stone Roses, “Weird Al” Yankovic dan The Verve, dijadikan produser album pertama MUSE, Showbiz.
Peluncuran album ini diikuti dengan penampilan pendukung pada tur band Foo Fighters dan Red Hot Chili Peppers di Amerika Serikat. Pada tahun 1999 dan 2000 MUSE bermain pada festival-festival musik besar di Eropa, serta tampil juga di Australia, dan mengumpulkan banyak penggemar baru di Eropa Barat.

(2001-2002) Awal ketenaran

Album ke-2 mereka, Origin of Symmetry, dengan Leckie sebagai produser juga, berisi musik yang lebih berat dan gelap, dengan suara bass Wolstenholme, yang berat dan terdistorsi. Dan lagu-lagu seperti Space Dementia yang menggunakan teknik klasik, yang terinspirasikan oleh Rachmaninoff.
MUSE bereksperimen dengan alat-alat musik yang tidak lazim dipakai, seperti organ gereja, Mellotron, dan peralatan drum yang diperlengkap. MUSE lebih banyak memakai suara tinggi Bellamy, dengan alunan arpeggio gitar, dan piano yang terdengar jelas, yang terinspirasi dari gerakan Romantisme, khususnya musikus Rusia Sergei Rachmaninov dan Tchaikovsky. Selain itu, terdengar juga unsur-unsur musik minimalis seperti Philip Glass. Album ini juga menyertakan daur ulang lagu Feeling Good, yang aslinya dibuat oleh Anthony Newley dan Leslie Bricusse.
Secara umum, eksentriknya gaya musik rock MUSE terlihat mirip musik band Queen pada tahun 1970-an
Album ini mungkin bakal membuat MUSE semakin terkenal di Amerika Serikat, tapi Maverick tidak setuju dengan gaya vokal Bellamy (yang dianggap tidak cocok untuk radio), dan meminta MUSE untuk merubah beberapa lagu mereka untuk dirilis di Amerika. MUSE, yang meresa terhina, menolak dan meninggalkan perusahaan rekaman Maverick, yang mengakibatkan tidak dirilisnya album Origin of Symmetry ini di Amerika (album ini akhirnya dirilis disana pada 20 September 2005).
Setelah album ini, MUSE merilis Hullabaloo Soundtrack, DVD yang berisi penampilan mereka di Le Zenith di Paris,Perancis pada tahun 2001. Lalu secara bersamaan, mereka merilis album ganda yang berisi B-side dan rekaman dari penampilan di Le Zenith. Kemudian album ganda berisi single-single A-side juga dirilis, dengan dua lagu baru, yaitu In Your World dan Dead Star, yang berbeda dengan gaya opera lagu-lagu lain pada Origin of Symmetry.
Pada edisi Februari 2006 majalah Q Magazine, album Origin of Symmetry ditempatkan pada urutan 74 dari 100 album terbaik sepanjang masa menurut penggemar.
muse
Kover album Nama album Tanggal rilis
Showbiz 28 September 1999
Origin of Symmetry 18 Juni 2001
Hullabaloo 1 Juli 2002
Absolution 29 September 2003
Black Holes and Revelations 3 Juli 2006

mick jagger



  • Select Solo Albums Pilih Album Solo
  • 1985 She's the Boss 1985 Dia Boss yang
    1987 Primitive Cool 1987 Primitive Cool
    1993 Wandering Spirit 1993 Berkelana Roh
    2001 Goddess in the Doorway 2001 Dewi di Doorway yang
Mick Jagger
Singer, songwriter, actor, producer. Penyanyi, pencipta lagu, aktor, produser. Born Michael Phillip Jagger on July 26, 1943, in Dartford, England. Michael Phillip Jagger lahir pada tanggal 26 Juli 1943, di Dartford, Inggris. As the lead singer of the Rolling Stones, Mick Jagger has become a rock legend for his gritty, blues-influenced songs and for his charismatic stage presence. Sebagai vokalis the Rolling Stones, Mick Jagger telah menjadi legenda batu untuk lagu-lagunya beluk, blues-dipengaruhi dan untuk kehadiran panggung karismatik. He has been delighting fans for more than four decades. Dia telah berkenan fans selama lebih dari empat dekade.
The oldest son of a teacher and a homemaker, Jagger was a good student and popular among his classmates. Anak tertua dari seorang guru dan seorang ibu rumah tangga, Jagger adalah seorang murid yang baik dan populer di kalangan teman-teman sekelasnya. He developed an interest in American blues and R&B music at an early age and got his first guitar at 14. Ia mengembangkan minat dalam blues Amerika dan musik R & B pada usia dini dan mendapat gitar pertamanya pada 14. As a teenager, Jagger started collecting blues records from the likes of Muddy Waters and Howlin' Wolf. Sebagai seorang remaja, Jagger mulai mengumpulkan catatan blues dari orang seperti Muddy Waters dan Howlin 'Wolf. He and his friend Dick Taylor soon started a band together called Little Boy Blue and the Blue Boys with Jagger as its singer. Dia dan temannya Dick Taylor segera mulai sebuah band bersama-sama disebut Little Boy Blue dan Boys Blue dengan Jagger sebagai penyanyi nya.
In 1960, Jagger was accepted to the London School of Economics. Pada tahun 1960, Jagger telah diterima di London School of Economics. He lived at home and commuted into the city to attend classes. Dia tinggal di rumah dan pulang-pergi ke kota untuk menghadiri kelas. Also working on his band, Jagger soon added a new member, guitarist Keith Richards. Juga bekerja pada band-nya, Jagger segera menambahkan anggota baru, gitaris Keith Richards. The two had known each other growing up in Dartford. Kedua telah saling kenal tumbuh di Dartford. Exploring London's emerging blues scene together, Jagger and Richards spent some time at the Ealing Club. Menjelajahi muncul London blues adegan bersama, Jagger dan Richards menghabiskan beberapa waktu di Club Ealing. There they saw Alexis Korner's Blues Incorporated play and were wowed by guitarist Brian Jones who made guest appearances with the group. Di sana mereka melihat Alexis Korner's Blues Incorporated bermain dan memukau oleh gitaris Brian Jones yang membuat penampilan tamu dengan kelompok. After a while, Jagger also appeared as a guest vocalist with Blues Incorporated as well. Setelah beberapa saat, Jagger juga tampil sebagai vokalis tamu dengan Blues Incorporated juga.
Jagger, Richards, and Taylor soon joined up with Jones who wanted to start his own group. Jagger, Richards, dan Taylor segera bergabung dengan Jones yang ingin memulai kelompok sendiri. Pianist Ian Stewart was also an early member of what would become the Rolling Stones. Pianis Ian Stewart juga anggota awal dari apa yang akan menjadi Rolling Stones. By 1963, Charlie Watts joined as its drummer and Taylor departed. Pada 1963, Charlie Watts bergabung sebagai drummer dan Taylor berangkat. Stewart, however, stayed on to serve as the band's road manager, as well as to play and record with them. Stewart, bagaimanapun, tetap tinggal untuk melayani sebagai road manager band, serta untuk bermain dan merekam dengan mereka. Taylor was replaced by Bill Wyman. Taylor digantikan oleh Bill Wyman. Under the direction of their manager Andrew Loog Oldham, the Rolling Stones were marketed as a group of wild and rough rockers. Di bawah arahan manajer mereka Andrew laguna Oldham, Rolling Stones dipasarkan sebagai kelompok rocker liar dan kasar. The group's wild style helped land them a deal with Decca Records. Gaya liar kelompok ini membantu tanah mereka berurusan dengan Decca Records. Jagger was a key ingredient in the band's growing success, attracting audiences with his stage antics and his sex appeal. Jagger adalah unsur kunci dalam keberhasilan menumbuhkan band, menarik penonton dengan kejenakaan panggung dan daya tarik seksnya.
At first, the band mostly recorded cover versions of other people's songs, but Richards and Jagger soon emerged as a powerful songwriting duo occasionally using the pseudonym "Nanker Phelge" for some of their early work. Pada awalnya, band ini sebagian besar mencatat cover version dari lagu-lagu orang lain, tapi Richards dan Jagger segera muncul sebagai lagu duo kuat kadang-kadang menggunakan nama samaran "Nanker Phelge" untuk beberapa pekerjaan awal mereka. The Rolling Stones first made the British charts in 1964 with a cover version of Bobby Womack's "It's All Over Now." The Rolling Stones pertama membuat grafik Inggris pada tahun 1964 dengan versi penutup Bobby Womack's "It's All Over Now." That same year, the band toured the United States and had their first American hit with "That Girl Belongs to Yesterday." Pada tahun yang sama, band ini berkeliling Amerika Serikat dan telah hit pertama mereka di Amerika dengan "Itu Milik Girl untuk Kemarin." More hits soon followed, including the chart-topping "Satisfaction" and "Paint It Black." Lebih hits segera diikuti, termasuk "Kepuasan" chart-topping dan "Paint It Black."
In 1967, Jagger's personal life made headlines. Pada tahun 1967, kehidupan pribadi Jagger menjadi berita utama. He and his girlfriend, singer Marianne Faithfull, were among those arrested during a police raid of Keith Richards's country home in England. Dia dan pacarnya, penyanyi Marianne Faithfull, di antara mereka yang ditangkap selama penggerebekan polisi di rumah Keith Richards negara di Inggris. During their search, police officers found drug paraphernalia and illegal substances. Selama pencarian mereka, petugas polisi menemukan kepemilikan obat dan zat ilegal. Both Jagger and Richards were tried and convicted for drug-related offenses, but their sentences were dropped on appeal. Baik Jagger dan Richards diadili dan dihukum karena narkoba, namun hukuman mereka dijatuhkan di banding. Two years later, Jagger and Faithfull were arrested for drug possession after authorities raided Jagger's London home. Dua tahun kemudian, Jagger dan Faithfull ditahan karena memiliki obat terlarang setelah pihak berwenang menggerebek rumah Jagger London.

Jumat, 11 Maret 2011


Freddy Mercury


Freddie Mercury adalah vokalis grup musik rock Queen asal Britania Raya. Mercury lahir pada 5 September 1946, di Stone Town, Zanzibar (Sekarang termasuk wilayah Tanzania, Afrika Timur). Nama aslinya ialah Farrokh Bulsara. Kawan-kawannya menjulukinya "Freddie". Akhirnya keluarganya memanggilnya Freddie juga.
Ia terlahir dari keluarga keturunan Parsi India (Zoroastrian). Orang tuanya adalah seorang Diplomat yang selalu berpindah-pindah, hingga akhirnya menjadikan Zanzibar sebagai tempat kelahiran Freddie Mercury. Menjelang remaja mereka hijrah ke Inggris dan akhirnya mereka menetap di sana.
Dalam dunia musik internasional, nama Freddie Mercury adalah salah satu Legenda musik Rock. Karya-karyanya termasuk musik abadi yang dapat didengar segala usia.
Menurut May, Mercury musisi yang berbakat sekaligus eksentrik. Freddie menulis lagu dengan kunci-kunci yang aneh. Kebanyakan band rock memainkan kunci A atau E, dan bisa D atau G, lain dengan musik Freddie yang mempunyai struktur chord yang aneh dan susah dimainkan dengan gitar.
Grup musik Queen yang beranggotakan Freddie Mercury, Brian May, John Deacon dan Roger Taylor, pernah dinobati oleh majalah Rolling Stone, sebagai satu-satunya grup musik rock yang seluruh anggotanya bergelar Sarjana.
Karya-karyanya yang cukup terkenal, ialah:
Bohemian Rhapsody
We Will Rock You

Love of My Life
Radio Ga Ga
I Want to BreakFree
We Are The Champion
Killer Queen

Ozzy Osbourne


John Michael Osbourne, lebih dikenal sebagai Ozzy Osbourne, lahir di Aston, Birmingham, Inggris, 3 Desember 1948. Ia merupakan penyanyi dan vokalis grup musik heavy metal Black Sabbath yang terkenal pada 1970-an, dengan personil Tony Iommi (guitar), Terence 'Geezer' Butler (bass) dan Bill Ward (drums).

Setelah tidak konsentrasi di Black Sabbath, Ozzy mengawali solo karir pada 1979. Dua albumnya Blizzard of Ozz (1980), Diary of a Madman dan No More Tears (1991), menjadi album suksesnya selama menempuh jalur solo. Keduanya terjual lebih dari empat juta copi di Amerika.

Selama dalam perjalanan hudupnya Ozzy mengalami masalah terkait dengan obat-obatan. Ia harus mengalami kegetiran hidupnya akibat narkoba dan harus menjalani rehabilitasi.

Sementara terkait kehidupan pribadinya, Ozzy telah menikah dua kali, Thelma Mayfair (1971 - 1981) dan Sharon Osbourne yang dinikahinya pada 1982. Dari istri pertamanya dikaruniai Louis Osbourne dan Jessica Starshine Osbourne, sementara dari Sharon dikaruniai Aimee Osbourne, Kelly Osbourne dan Jack Osbourne

Robert Plant


Anthony Robert Plant (lahir 20 Agustus 1948) adalah rock singer. Dia adalah salah satu anggota dari salah satu yang paling populer dalam sejarah musik, Led Zeppelin. Dia dikenal dengan gaya yang kuat, jangkauan vokal yang luas. Tapi sayang band hebat ini bubar setelah kematian drummer John Bonham, Plant pun solo karir & menuai sukses.

Plant memulai karirnya bernyanyi dalam berbagai band termasuk "Band of Joy". Ia tidak sukses bersama band tersebut, namun dengan cepat menyebar berita tentang karakter vokalnya yang khas. Gitaris Jimmy Page pada saat itu sedang mencari vokalis untuk band barunya mendengar kabar tentang Plant dan menemuinya. Page dan Plant akhirnya bergabung dan mereka mulai menulis kolaborasi canggih mereka dengan reworks lagu blues dari sebelumnya.

Plant banyak dipengaruhi oleh JRR Tolkien, untuk menulis beberapa lirik pada awal album Zeppelin. Pengalaman musik Plant dan Page sampai membawa mereka menjelajahi benua Afrika, khususnya Maroko.

Kesuksesan terbesar band mereka dengan "Stairway to Heaven", merupakan sebuah bagian dari epic fantasy yang terinfluence dari folk, blues, musik tradisional Celtic dan hard rock. Meskipun tidak pernah dirilis sebagai single, lagu tersebut telah ditetapkan sebagai lagu sepanjang masa dalam berbagai jajak pendapat di seluruh dunia. Walaupun sebagian besar dari lirik lagu itu dianggap oleh berbagai kelompok merupakan sebagai pesan setan bila kasetnya diputar mundur.

Plant menikmati kesuksesan besar dengan band sepanjang tahun 1970-an, dan pada satu titik dipuncak kepopulerannya, ia berkata kepada reporter "I'm a golden haired God". Kepongahan ini berakibat fatal, ketika Plant dan istrinya Maureen mengalami kecelakaan yang parah di Rhodes, Yunani pada tanggal 4 Agustus 1975. Ini menghentikan produksi album Led Zeppelin dalam beberapa bulan. Sesuatu yang parah juga terjadi pada 1977, ketika anak sulungnya, Karac, meninggal dunia karena infeksi perut. Kematian Karac membuat Plant terinspirasi untuk menulis lagu "All My Love". Peristiwa-peristiwa tragis tersebut menimbulkan rumor bahwa band mereka penganut ilmu hitam.

Setelah Zeppelin breakup pada tahun 1980, Plant solo karir. Ia kemudian membentuk sebuah band, The Honeydrippers, dan re-make lagu "Sea of Love" berhasil masuk Hit Top Ten.

Pada tahun 2005, Plant membentuk band cadangan baru, Strange sensasi, untuk album baru, Mighty Rearranger. Berisi lagu-lagu yang dijiwai band lamanya, Led Zeppelin.

Rabu, 09 Maret 2011

pink cream 69


Pink Cream 69
AsalJerman
GenreHard rock 
Heavy metal
Tahun aktif1987-sekarang
Anggota
David Readman 
Alfred Koffler 
Dennis Ward 
Kosta Zafiriou 
Uwe Reitenauer
Lalu anggota
Andi Deris
Pink Cream 69 adalah Jerman hard rock band didirikan pada 1987 di Karlsruhe , Jerman olehAndi Deris , Dennis Ward , Kosta Zafiriou dan Alfred Koffler . Band ini memperoleh kontrak pertama mereka dengan memenangkan majalah musik Metal Hammer pendatang baru 's persaingan di Ludwigsburg satu tahun setelah pembentukan. Pada tahun 1994, Andi Derismeninggalkan band untuk bergabung dengan Jerman power metal band Helloween . Ia digantikan oleh penyanyi Inggris David Readman . Band, sering disebut sebagai The jari ke-lingking, menjadi lima-sepotong pada tahun 2003, ketika Uwe Reitenauer dipekerjakan untuk mendukung pemain gitar Alfred Koffler, yang menderita neuropati .

[ sunting ]Diskografi

Minggu, 06 Maret 2011



The Next Gen' Of Metal




by Difa
Judul ini sengaja tak buat untuk ngingetin lagi, tapi saya kira Anda pasti sudah bisa menangkap genre lagu tersebut yang nyrempet dengan salah satu band super metal, Metalica.

Ya, Bullet For My Valentine. Dendang 'laki-laki' yang diciptakan BFMV terdengar mirip sekali dengan genre metal sekitar tahun 80 - 90'an. Sebut saja yang cukup familiar yakni metalica, kemudian saudara tua yang juga sebagai bapak musik metal Iron Maiden lalu beberapa deretannya ada Slayer dan masih banyak lagi band-band metal yang saat itu muncul.

BFMV telah mengadopsi genre musik ini, boleh diakui bahwa mereka pintar untuk membuat sebuah lagu, meskipun lagu yang tercipta bisa jadi adalah sebuah kombinasi terapan yang pernah di dengungkan beberapa tahun lalu. Tapi ngga masalah, wong ngga njiplak, kalau njiplak kayak D'Masive, atau si.... wah pokoknya itulah..., itu baru kurang asyik. Tapi ini cukup asyik.

Tapi ngga bisa dipungkiri juga kalau beberapa note atau bar yang digunakan sangat jelas mengadopsi beberapa pemusik lawas, itu maklum, ngga dalam hitungan 7 bar full note. Tapi ngga tau juga kalau tiba2 ada yang mengklaim bahwa BFMV ini ada salah satu lagu yang menjiplak, tapi tetep, asyik punya...

Tak cuma itu, kekosongan sebuah band dengan alunan musik metal murni tanpa dominasi tekno cukup jarang terdengar, tepat jika saat ini BFMV hadir dengan alunan metal tanpa dominasi tekno. Dari sisi singkup dan komposisi lagu, Anda akan bisa sedikit bernostalgia dengan musik metal beberapa tahun lalu atau 'jaman dulu'.

Apalagi lansiran teranyar dan menjadi hit list mereka yakni Scream Aim Fire. Sangat kental dengan ritme metal. Tak terlalu berat namun beat yang tersuguhkan cukup membuat salah satu anggota badan Anda bergoyang, mengikuti hentakan musik, bisa dibuktikan bung!.

Kemudian, Waking The Demon, permainan interlude Michael "Padge" Paget sebagai penggitar cukup membuat saya terkesima karena alunan serta skills yang digunakan masih terasa 80-an. Ngga papa. itu oke kok. Pas dengan kecepatan alunan, ada power picking, kemudian handling serta typing yang seluruhnya digunakan untuk lebih memperkuat aura metal dalam lagu tersebut.

Sang penambuh drum Michael "Moose" Thomas, juga tak mau ketinggalan, kecepatan kaki untuk memberikan dentuman ganda dari bass drum terdengar padat. Ia memilih untuk menggunakan double bass drum dalam
setiap pertunjukan, Anda bisa dengan suara kick yang dihasilkan, pulen bro! (nasi kali pulen!!). Jason "Jay" James sebagai pencabik bass juga tak kalah hebat, ia mampu memadankan beat 1/8 hingg 1/16, alhasil lagu yang tersaji terasa padat dan terasa menghentak akibat aksi padu padan Jay dan Moose.

Sayangnya, dalam dari 3 lagu yang telah saya dengan permainan Jason James sang pencabik bass tak terlalu menonjol, hanya sebagai penjaga beat saja, tapi ini tak masalah mengingat kegarangan sisipan teriakan sang vokalis Matthew "Matt" Tuck dalam setiap lagi membuat BFMV lebih hingar bingar.

Menurut kuping saya, ini adalah pemusik jaman sekarang yang masih mengadopsi atau mengemban misi metal murni yang mengandalkan speed skill dalam bermusik serta power. Sa'ik sob..!

Biografi

Entah jadi main atau engga, pasalnya baner AS (paman sam) kan saat ini sedang sensitif banget, apalagi band ini memang berasal dari negeri sahabat israel yang saat ini tengah membabi buta ngebom di gaza, palestina. Tapi terlepas dari itu, kiprahnya di negara sendiri album yang terjual mencapai 350 ribu copy.

Tak hanya di negara sendiri, sejak tahun 2006 band ini mengambil negara inggris serta eropa sebagai masa promosi dengan menggandeng beberapa band metal papan atas seperti metalica dan iron maiden. Wah, kalo gitu pantes dong alirannya sepadan, pertama jadi anak bawang sekarang..., jadi anak metal beneran!

Pada tahun yang sama, 2006 BFMV meraih 'golden god awards' sebagai band inggris terbaik dan singgle terbaik pada event tahunan yang digelar yakni The 2006 Kerrang! pada lagu 'Tears don't Fall'.

Setelah starting awal tahun 2007 menembus pasar dunia, keberhasilannya berbuah manis hingga pada tanggal 29 januari 2008 album Scream Aim Fire ditarik oleh Sony BMG, dan 11 track yang dimiliki dibuat ulang yang dibantu oleh Colin Richardson, pentolan Funeral For a Friend) di El Paso.

Deret Album

BFMV sepertinya bukan lagi sebagai band kacangan di eropa beberapa deret jejak rekam yang telah ditelurkan bukan hanya bisa dihitung dengan jari tangan, sekitar 19 album baik itu adalah sebuah single album, re-mix atau re-issue, lalu istilah lainya untuk menggeber pasar bisa dibuktikan bahwa band ini termasuk sebuah band yang rajin membuat sebuah karya untuk didengarkan oleh para metal listners.

Keluaran terakhir yakni Scream Aim Fire adalah album yang tampaknya menjadi sebuah tonggak untuk BFMV di kancah musik metal dunia, dalam album terakhir terdapat 11 lagu yang seluruhnya memiliki musikalitas yang 'all out'. Berikut adalah jejeran tembang baik CD serta Video yang telah dibuat sebagai pembuktian mereka;

SCREAM AIM FIRE
1. Scream Aim Fire
2. Eye Of The Storm
3. Hearts Burst Into Fire
4. Waking The Demon
5. Disappear
6. Deliver Us From Evil
7. Take It Out On Me
8. Say Goodnight
9. End Of Days
10. Last To Know
11. Forever And Always

Scream Aim Fire (single)SCREAM AIM FIRE (SINGLE - CD1)
1. Scream Aim Fire
2. Forever And Always (acoustic)

SCREAM AIM FIRE (SINGLE - 7" 1)
1. Scream Aim Fire

SCREAM AIM FIRE (SINGLE - 7" 2)
1. Scream Aim Fire
2. Crazy Train

The Poison - Live at BrixtonTHE POISON - LIVE AT BRIXTON DVD
1. Intro
2. Her Voice Resides
3. 4 Words
4. Suffocating
5. All These Things I Hate
6. The Poison
7. Spit You Out
8. Cries In Vain
9. Just Another Star
10. Tears Don't Fall
11. No Control
12. Hand Of Blood
13. The End

Anda tentu ngga bisa mendengarkan semuanya tapi jangan kuatir, tak
lama lagi Anda akan mendengar gelegar kebisingan yang dilantunkan oleh
band metal ini, oke guy's, selamat menikmati musiknya..., jangan lupa
headbanger-nya!


Andy Timmons
Dikenal atas kehandalan dan optimisme, sesi jago Andy Timmons adalah salah satu yang paling dihormati dan berbakat untuk musisi yang telah bekerja sideman sirkuit. Timmons mendapat dia mulai pada usia 13, ia membentuk band pertama di Evansville, DI. Dia menyadari bahwa ada karir sebagai musisi sangat sesi awal, dan contoh seperti yang digunakan Steve Lukather untuk tujuan itu pada dasar. Ia belajar gitar klasik dan jazz gitar, akhirnya dia menemukan cara untuk Dallas untuk mulai mempromosikan dirinya sebagai seorang ahli pemain alat musik. Dia menjadi terkenal lahan yang cukup untuk pekerjaan dengan rambut logam Bahaya Bahaya pendatang baru, dan dia di grup dipelihara selama hampir empat tahun. Pada saat itu, dia berupaya untuk menyebarkan firman bakatnya sementara sekitar wisata dengan kelompok seperti Kiss, dan ketika dia dipukul di sendiri lagi pada tahun 1993, dia mempunyai kekayaan pengalaman dalam industri untuk menimba. Nya berlaku adalah rilis stabil dan diisi dengan berbagai, langsung dari gitar rock dari Ear X-Tacy (dia debut 1994) kepada kemudian percobaan dengan nanang pop dan blues. Selain itu, ia menjadi salah satu ace studio musik di negara, bekerja untuk Paula Abdul, Paul Stanley, Olivia Newton-John, Kip Winger, dan negara eropa lainnya. Dia juga bertugas sebagai pemain gitar untuk tur dan banyak lainnya hidup, terutama dengan Newton-John, yang Beach Boys, dan LeAnn Rimes. Timmons' luas bakat afloat dia telah dipelihara selama bertahun-tahun, dan terus sukses adalah hampir hanya dijamin oleh pemecahan jumlah tugas, ia akan dimasukkan ke dalam pekerjaan dia jelas menyukai.

biografi the ramones

Jins belel, jaket kulit warna hitam, dan rambut poni. Musik minimalis: cukup tiga chord; tanpa solo gitar. Sekali gebrak, "one, two, three, four": lagu mengisi panggung. Dalam waktu tak lebih dari 30 menit, Ramones menyuguhkan tak kurang dari 20 lagu. Siapa menyangka kisah empat anak muda pengusung rock n` roll yang enerjik—belakangan disebut pelopor Punk Rock--ini mampu mempengaruhi perjalanan banyak grup musik sepanjang masa. Termasuk, grup-grup besar di zaman sekarang, seperti Metallica, Red Hot Chilli Peppers, Greenday, dan Offsfrings. Bahkan, empat kelompok musik yang disebut terakhir ini ikut ambil bagian dalam proyek Tribute to Ramones, sebuah album yang dipersembahkan buat mengenang The Ramones dan bertajuk "We`re a Happy Family"--diambil dari sebuah judul lagu Ramones. "We`re a Happy Family" dirilis Februari 2003.

Jeffrey Hymann alias Joey Ramone (vokalis Ramones, 19 Mei 1951-15 April 2001) mungkin tak akan pernah menyangka tatkala menyaksikan musik yang diusungnya dulu, kelak menjadi sebuah genre tersendiri yang identik dengan sebuah subkultur: punk rock. Padahal, saat itu, keempat pemuda di Ramones (Joey, Johnny, Dee Dee, dan Marky), cuma kepingin main musik yang mereka klaim sebagai "lain dari yang lain". Seperti dikatakan Joey Ramone pada 1974, "Kami tak mendapat apa-apa dalam musik saat ini. Kami bosan menjadi Led Zeppelin atau The Stones (Rolling Stones)". Dan, Ramones pun memainkan musik yang mereka inginkan; yang serba minimalis hingga seorang pengamat musik di AS menilai, musik Ramones sangat tak beradab dengan vokal yang konyol, lirik pendek yang diulang-ulang, serta suara gitar yang meraung-raung persis suara gergaji mesin.

Namun begitu, buat menjadi sebuah pionir dalam genre punk rock, Ramones tak serta merta menjadi "Ramones".

Joey Ramone bocah New York asli yang lahir dan tumbuh menjadi pria jangkung di kawasan Forest Hills, New York, Amerika Serikat. Dalam sebuah wawancara dalam film dokumenter "Lifestyle Ramones", ibu Joey menyebut Jeffrey kecil—nama asli Joey—sebagai bocah penurut dan sangat lucu. Tommy Erdelyi (Tommy Ramone) dikenal sebagai penggemar berat The Beatles yang lahir di Budapest, 29 Januari 1952 dan besar di Queens, New York. John Cummings (Johnny Ramone) lahir 8 Oktober 1951 sedangkan Douglas Colvin (Dee Dee Ramone) lahir 18 September 1952 di Fort Lee, Virginia, dan sempat tinggal di Berlin, Jerman

Keempat anak muda ini bertemu pertama kali saat masuk Forest Hills High School pada September 1966. Musik menyatukan mereka dan akhirnya sepakat membentuk sebuah band bernama The Ramones. Nama ini dipinjam dari Paul Ramon, nama samaran Paul McCartney, pemetik bass The Beatles, saat dia solo. Saat itu, Jeffrey ingin namanya diganti menjadi sesuatu yang lain dan terkesan keren (cool) atau bahasa anak sekarang "gue banget". Mereka pun sepakat memakai nama panggilan. Jeffrey menjadi Joey, Douglas menjadi Dee Dee, dan John menjadi Johnny. Cuma Tommy yang tetap Tommy. Semua memakai nama Ramone di belakang nama panggilan masing-masing. Pada formasi awal, Joey di posisi drum, Johnny main gitar, Dee Dee sebagai vokalis, dan seorang bernama Ritchie Ramone yang diminta untuk bermain bass. Namun Ritchie tak bertahan lama lantaran harus masuk rumah sakit jiwa. Dee Dee menggantikan posisi Ritchie dengan bermain bass. Saat itu, Tommy menjadi manajer Ramones. Lagu pertama yang ditulis Joey cs adalah "I Don’t Wanna be Loved" yang segera mengawali trend lagu-lagu Ramones yang banyak berawal dengan kata "I Wanna.." atau "I Don`t Wanna.." Semisal "I Wanna Be Sedated" atau "I Don`t Want To Live This Life" dan "I Don`t Wanna Grow Up". Ramones unjuk gigi pertama kali di Performance Studio di East 23rd Street , NY, 30 Maret 1974 yang disaksikan 30 orang. Pada Juli 1974, Tommy mengambil posisi drum sehingga Joey bisa konsentrasi pada vocal. Ramones mulai menyita perhatian publik saat mereka tampil di Max’s Kansa City dan CBGB (Country Bluegrass and Blues)—sebuah klub yang setelah Ramones pentas di sana dinobatkan sebagai klub musik underground pertama di AS. Ramones main di CBGB pada 16-17 Agustus 1974 sebagai grup pembuka Blondie. Sejak itu pula punk rock merajalela di New York. Penampilan Ramones dinanti-nanti para punkers (sebutan untuk anak punk).
Konser besar pertama Ramones berlangsung Juni 1975 saat mereka sepanggung bersama Johnny Winter di Palace Theatre di Waterbury. Dan atas usaha Bizarre yang pernah mengorbitkan Iggy Pop dan Television, album pertama Ramones keluar pada April 1976 lewat label Seymour Stein’s Sire. Album pertama Ramones yang juga bertitel Ramones diselesaikan dengan waktu kurang dari dua pekan dengan biaya cuma $ 6.400. Sebuah era baru dimulai. "Heyho Let`s Go", lirik dalam "Blizkrieg Bop&", salah satu lagu di album pertama Ramones menjadi yel-yel para punkers hingga kini Begitu juga "Gabba Gabba Hey". Marky Ramone masuk menggantikan Tommy sebagai penggebuk drum. Lirik lagu-lagu Ramones banyak menceritakan situasi sosial saat itu, seperti 53rd and 3rd atau tentang kenakalan remaja, semisal "Rock N` Roll High School" atau "Sheena Is A Punk Rocker". Dalam History of Punk Rock ditulis bahwa banyak band-band sebelum Ramones, seperti Iggy and The Stooges, MC5, Richard Hell dan The Voidoids menampilkan beberapa aspek dari punk, tetapi tak ada band yang mengkombinasikan semua unsur dalam punk hingga Ramones menyatukannya tahun 1975. Ramones memang mengisi setiap lagu dengan sedikit nada yang ditimpali frase pendek yang diulang-ulang, gitar yang berisik dengan melodi yang nyaris tidak ada dan berkutat pada three magic chord. Durasi setiap lagu rata-rata cuma dua menit. Banyak yang suka, tapi tak sedikit pula yang geleng-geleng kepala. Bahkan, saat itu tak ada satu pun major labels yang mau menerbitkan lagu-lagu Ramones. Danny Field dari A&M Record mengaku merasa jijik dan segera pergi meski baru mendengarkan setengah dari lagu Ramones. Dia mengaku sama sekali tidak tertarik dengan musik punk dan menyebutnya sebagai sebuah onggokan besar omong kosong yang tak seorang pun ingin mendekat. Ramones tak kecil hati. Lagu-lagu mereka tetap dinanti. Konser-konser mereka juga selalu padat, meski hanya digelar dalam sebuah klub malam. Bahkan, dalam sebuah penampilan di Jerman pada 1976, para anak muda setempat nekat berdiri di setiap celah yang kosong di antara empat bangku plus satu meja yang memang disediakan panitia untuk para penonton Ramones. Pada 4 Juli 1976, Ramones menggebrak public London, Inggris, yang juga ditonton personel Sex Pistols, The Clash, The Damned, Generatiion X, serta Siouxsie and the Banshees. Merekalah cikal bakal punk di Inggris yang meledak setahun kemudian. Bahkan, musik Sex Pistols disebut banyak pengamat musik sebagai lebih tidak beradab dan lebih kasar daripada Ramones. Konser di London’s Roundhouse itu pula yang menjadi salah satu aksi Ramones dengan jumlah penonton sepulub kali lipat dari yang seharusnya ada di tempat itu. Single kedua Ramones yang berjudul "I Wanna Be Your Boyfriend" diterbitkan pada Oktober 1976 disusul album kedua yang bertajuk "Ramones Leave Home". Album selanjutnya keluar nyaris dengan beda waktu sekitar setahun, yaitu "Rocket to Russia", "Road to Ruin", "It`s Alive", "End of The Century", "Pleasent Dream", "Subterranean Jungle", "Too Tough to Die", "Animal Boy", "Halfway to Sanity", serta "Ramones Mania". Hits demi hits diciptakan Ramones mengiringi album demi album yang terbit, seperti "Sheena Is A Punk Rocker", "Cretin` Hop", "Pinhead", "Now I Wanna Sniff Some Glue", "Do You Remember Rock `n Roll Radio?", "53rd and 3rd", "Rockaway Beach", dan "Psychoterapy".Ramones terus menancapkan pengaruh di jagat musik rock. James Hetfield dan Lars Ulrich, masing-masing guitar-vokal dan penggebuk drum Metallica mengakuinya. Metallica tak akan pernah ada seandainya Hetfield dan Ulrich tak menonton aksi Ramones pada pertengahan 1980-an. Saat itu, Hetfield terkesima dengan ulah Joey Cs yang tak henti-henti bernyanyi dengan jeda antara lagu demi lagu yang nyaris tidak ada—hanya diselingi komando Dee Dee yang berteriak "One, two, three, four". Hetfield pun mengutarakan niatnya ingin membentuk sebuah grup rock yang enerjik seperti Ramones. Alih-alih kayak Ramones, justru Metallica tetap dengan gaya sendiri yang mereka sebut heavy metal.

Penggemar Ramones memang bukan cuma musisi. Penulis novel misteri Stephen Kings juga menjadi salah satu fans Joey Cs. Bahkan, Kings dikabarkan menyumbangkan tulisan khusus untuk Ramones di album "Tribute to Ramones". Salah satu karya Kings yang difilmkan juga pernah diisi soundtrack lagu Ramones yang berjudul "Pet Semetary".
Album selanjutnya yang dikeluarkan Ramones, berturut-turut adalah "Brain Drain", "All The Stuff and More" (1 dan 2), "Loco Live", "Mondo Bizarro", "Acid Eaters", dan "Adios Amigos". Dee Dee sudah tak bersama Ramones saat "Mondo Bizarro" dikerjakan. Dia digantikan C.J. Ramone. Dee Dee keluar karena ingin menjadi penyanyi rap dengan nama Dee Dee King. Dee Dee lalu membentuk sebuah grup bernama Chinese Dragon dan sempat menelurkan album sendiri. Adios Amigos menjadi album terakhir Ramones yang diklaim Joey Cs sekaligus sebagai album perpisahan. Setelah itu, Ramones membubarkan diri pada 1996. Joey solo dan sempat mengeluarkan album berjudul "Don’t Worry About Me". Majalah musik, Spin, belum lama ini merilis daftar 50 grup musik terbesar. Dan Ramones menduduki posisi kedua, setelah The Beatles di posisi pertama dan sebelum Led Zeppelin yang berada di tempat ketiga. Pilihan Spin memang masih bisa diperdebatkan. Namun, menurut para redakturmya, urutan 50 grup musik terbesar itu dibuat didasarkan bahwa “Kelompok-kelompok tersebut harus memiliki lagu yang berada di puncak tangga lagu-lagu, aura yang mengubah sejarah, gaya rambut, serta mempengaruhi musik saat ini”. Ramones tak bisa disangsikan, menurut redaktur Spin, memang mampu memenuhi kualifikasi tersebut. Lagu-lagu Ramones kerap masuk tangga lagu di AS dan Inggris. Bahkan, Ramones dinobatkan sebagai grup punk pertama yang menorehkan sejumlah lagu hitsnya di tangga lagu top dunia. Di antara lagu yang tenar adalah "Sheena Is A Punk Rocker". Pada 15 April 2001 jam 14.20 waktu AS, Joey Ramone meninggal dunia di Rumah Sakit Presbyterian New York setelah berjuang keras melawan kanker limpa. Publik rock, khususnya punk berduka. Malamnya, di tengah konser U2 di Rose Garden, Portland, Oregon, vokalis U2, Bono, berbicara sejenak kepada para penonton. Dia mengatakan betapa Joey dan The Ramones telah mengubah U2 dan hidupnya sendiri melalui pesan-pesan dalam lagu Ramones yang kerap membuat jantungnya berdegup. "Saya katakan, `Saya ingin berbicara dengan kalian tentang Joey Ramone..., dan seluruh penonton berdiri bergemuruh," kata Bono sambil mengingat betapa terpananya dia waktu itu. Kepada penonton di Oregon, dia juga menceritakan bagaimana Ramones membuat Bono Cs membentuk sebuah band. Setelah itu, Bono menyanyikan karya emas Joey, "I Remember You" dari album Ramones, "Leave Home" (1977). "Yang mengejutkan adalah penonton menyanyikan lagu itu dengan seksama. Kemudian saya katakan bahwa Joey meninggal hari itu," kata Bono, seperti dikutip dari Majalah Rollingstone yang menanyakannya perihal Ramones. Di CBGB, penggemar Ramones berkumpul dan menyalakan lilin untuk Joey serta menaruh karangan bunga di depan klub para punkers itu.

Dee Dee Ramone juga meninggal dunia di rumahnya di Los Angeles, California, AS, 5 Juni 2002, saat dia berusia 49. Hasil otopsi Los Angeles County Coroner`s Office menyebutkan, Dee Dee tewas karena overdosis obat-obatan terlarang. Ramones memang meninggalkan cukup kesan di hati banyak orang dengan musik dua menitnya. Wajar kiranya Metallica, U2, Eddie Vedder, bahkan Stephen Kings merelakan waktunya untuk menggarap sebuah album yang dipersembahkan buat Ramones. Majalah Rollingstone dalam edisi April 2004 juga memasukkan Ramones sebagai satu dari 50 grup abadi sepanjang masa. Sebelumnya, pada Maret 2002, Ramones diabadikan dalam Rock n Roll Hall of Fame. Seperti dikatakan Deryck Whibley, personel SUM-41 kepada Majalah Spin, "Kepandaian Ramones adalah mereka mampu mengatakan sesuatu hanya dalam waktu dua menit."