black sabbath

Formed 1967, Birmingham, England Dibentuk tahun 1967, Birmingham, Inggris

Mixing equal parts of bone-crushing volume, catatonic tempos, and ominous pronouncements of gloom and doom delivered in Ozzy Osbourne's keening voice, Black Sabbath was the heavy-metal king of the Seventies. Pencampuran bagian yang sama dari tulang-menghancurkan volume, tempo katatonik, dan pernyataan tak menyenangkan dari kegelapan dan malapetaka disampaikan dalam suara Ozzy Osbourne keening, Black Sabbath adalah raja berat-logam dari tujuh puluhan. Despised by rock critics and ignored by radio programmers, the group sold over eight million albums before Osbourne departed for a solo career in 1979 [see entry]. Dibenci oleh para kritikus rock dan diabaikan oleh programmer radio, kelompok terjual lebih dari delapan juta album sebelum Osbourne berangkat untuk berkarir solo pada tahun 1979 [lihat entri].

The four original members, schoolmates from a working-class district of industrial Birmingham, first joined forces as Polka Tulk, a blues band. Empat anggota asli, sekolahku dari distrik kelas pekerja Birmingham industri, pertama kali bergabung sebagai Polka Tulk, sebuah band blues. They quickly changed their name to Earth, then, in 1969, to Black Sabbath; the name came from the title of a song written by bassist Geezer Butler, a fan of occult novelist Dennis Wheatley. Mereka cepat berganti nama menjadi Bumi, kemudian, pada tahun 1969, untuk Black Sabbath, nama itu berasal dari judul lagu yang ditulis oleh bassis nenek Butler, penggemar okultisme novelis Dennis Wheatley. The quartet's eponymously titled 1970 debut, recorded in two days, went to #8 in England and #23 in the US A single, "Paranoid," released in advance of the album of the same name, reached #4 in the UK later that year, it was the group's only Top Twenty hit. Kuartet's eponymously berjudul 1970 debut, direkam dalam dua hari, pergi ke # 8 di Inggris dan # 23 di AS A tunggal, "Paranoid," dirilis sebelum album dengan nama yang sama, mencapai # 4 di Inggris nanti tahun, itu hanya Top kelompok Dua puluh hit.

The single didn't make the US, Top Forty, but the Paranoid LP, issued in early 1971, eventually sold four million copies despite virtually no airplay. Single ini tidak membuat AS, Top Empat puluh, tapi LP Paranoid, yang diterbitkan pada tahun 1971 awal, akhirnya terjual empat juta eksemplar meskipun hampir tidak diputar. Beginning in December 1970 Sabbath toured the States relentlessly. Dimulai pada Desember 1970 Sabat tur Amerika tanpa henti. The constant road work paid off, and by 1974 Black Sabbath was considered peerless among heavy-metal acts, its first five LPs all having sold at least a million copies apiece in America alone. Pekerjaan jalan konstan lunas, dan pada tahun 1974 Black Sabbath dianggap taranya di antara tindakan-logam berat, pertama lima piringan hitam semua telah menjual setidaknya satu juta kopi masing-masing di Amerika saja.

In spite of its name, the crosses erected onstage, and songs dealing with apocalypse, death, and destruction, the band members insisted their interest in the black arts was nothing more than innocuous curiosity (the sort that led Ozzy Osbourne to sit through eight showings of The Exorcist), and in time Black Sabbath's princes-of-darkness image faded. Meskipun namanya, salib didirikan panggung, dan lagu-lagu yang berhubungan dengan kiamat, kematian, dan kehancuran, anggota band bersikeras minat mereka dalam seni hitam itu tidak lebih dari rasa ingin tahu tidak berbahaya (jenis yang menyebabkan Ozzy Osbourne untuk duduk melalui delapan pertunjukan The Exorcist), dan dalam waktu Black Sabbath's pangeran-of-kegelapan citra pudar.

Eventually, so did its record sales. Akhirnya, begitu pula rekor penjualan. Aside from a platinum best-of, We Sold Our Soul for Rock 'n' Roll (1976), not one of three LPs from 1975 to 1978 went gold. Selain dari platina sebuah best-of, Kami Penjualan kami Soul Rock 'n' Roll (1976), tidak salah satu dari tiga piringan hitam 1975-1978 pergi emas. Osbourne, racked by drug use and excessive drinking, quit the band briefly in late 1977 (former Savoy Brown- Fleetwood Mac vocalist Dave Walker filled his shoes for some live dates). Osbourne, disiksa oleh penggunaan narkoba dan minum berlebihan, berhenti sebentar band pada akhir 1977 (Brown-Fleetwood Mac Savoy mantan vokalis Dave Walker mengisi sepatunya untuk beberapa tanggal hidup). In January 1979 he left again, this time for good. Pada bulan Januari tahun 1979 dia pergi lagi, kali ini untuk selamanya. Ronnie James Die, formerly of Ritchie Blackmore's Rainbow, replaced Osbourne. Ronnie James Die, mantan Ritchie Blackmore's Rainbow, diganti Osbourne.

Although Dio could belt with the best of them, Sabbath would never be the same. Meskipun sabuk bisa Dio dengan yang terbaik dari mereka, hari Sabat tidak akan pernah sama. Its first album with Dio, Heaven and Hell (1980), went platinum, its second, Mob Rules (1981), gold. album pertamanya dengan Dio, Surga dan Neraka (1980), pergi platinum, kedua, Aturan Mob (1981), emas. But thereafter, the group's LPs sold fewer and fewer copies, as Black Sabbath went through one personnel change after another. Tapi setelah itu, piringan hitam kelompok menjual kopi semakin sedikit, seperti Black Sabbath melewati satu perubahan personel demi satu. III health forced Bill Ward out of the band in 1981; Carmine Appice's brother Vinnie took his place. kesehatan III Bill Ward dipaksa keluar dari band pada tahun 1981; Carmine Appice kakak Vinnie mengambil tempatnya. Friction between Iommi and Dio led the singer to quit angrily in 1982, he took P with him to start his own band, Die. Gesekan antara Iommi dan Dio menyebabkan penyanyi untuk berhenti marah pada tahun 1982, ia mengambil P dengan dia untuk memulai band sendiri, Die. Vocalists over the years have included Dave Donato; Deep Purple singer Ian Gillan; Glenn Hughes, another ex-member of Purple; Tony Martin; and Dio again. Vokalis selama bertahun-tahun telah memasukkan Dave Donato; Deep Purple Ian Gillan penyanyi, Glenn Hughes, seorang mantan anggota Purple, Tony Martin, dan Dio lagi.

By 1986's Seventh Star, only Iommi remained from the original lineup. Pada 1986's Ketujuh Star, hanya Iommi tetap dari lineup asli. He had to wince when Geezer Butler teamed up with the phenomenally successful Osboume in 1988, though the bassist did return to the fold three years later. Dia harus meringis ketika nenek Butler bekerja sama dengan Osboume fenomenal sukses pada tahun 1988, meskipun bassist itu kembali ke tiga kali lipat tahun kemudian. Despite bitterness expressed in the press between Osbourne and Iommi, the original foursome reunited in 1985 at the Live-Aid concert in Philadelphia, and again in 1992, at the end of what was supposedly Osbourne's last tour. Meskipun kepahitan dinyatakan dalam pers antara Osbourne dan Iommi, keempat orang asli bersatu kembali pada tahun 1985 di konser Live-Aid di Philadelphia, dan sekali lagi pada tahun 1992, pada akhir dari apa yang seharusnya tur terakhir Osbourne. Throughout 1993 word had it that Osbourne, Iommi, Butler, and Ward would tour, but by year's end Osbourne had backed out, allegedly over money. Sepanjang 1993 kata menceritakan bahwa Osbourne, Iommi, Butler, dan Ward akan tur, tapi dengan akhir tahun Osbourne telah mundur, diduga atas uang. The indefatigable Tony Iommi went right back to work with Butler, rehiring vocalist Tony Martin and adding former Rainbow drummer Rob Rondinelli. Tony Iommi kenal lelah pergi segera kembali bekerja dengan Butler, vokalis rehiring Tony Martin dan menambahkan mantan drummer Rob Rainbow Rondinelli.