kamelot

• 1991 - 1995 • 1991 - 1995 In 1991 Kamelot was founded by guitarist Thom Youngblood and drummer/ school mate Richard Warner but it took until August 1995 for their debut album "Eternity" to be released. Pada tahun 1991 Kamelot didirikan oleh gitaris Thom Youngblood dan drummer / sekolah pasangan Richard Warner tapi butuh sampai Agustus 1995 untuk album debut mereka "Eternity" akan dirilis. Signing to Noise Records Germany in Spring 1994. Penandatanganan ke Jerman Kebisingan Records pada musim semi 1994. Fans and critics alike praised Kamelot as being one of the most promising newcomers in Metal. Fans dan kritikus memuji Kamelot sebagai salah satu pendatang baru yang paling menjanjikan di Metal. • In 1996... • Pada tahun 1996 ... ...their second album "Dominion" received even more attention, because it showed the variety of the band, spanning all the way from European metal to classical music and progressive. ... Album kedua mereka "Dominion" menerima lebih banyak perhatian, karena itu menunjukkan berbagai band, yang mencakup sepanjang jalan dari logam Eropa untuk musik klasik dan progresif. The fans and sales for Kamelot would grow over the year and the group was being touted as one the new leaders in Melodic Metal from the US Not resting on their laurels the group went back to work on their 3rd and most important release. Para penggemar dan penjualan untuk Kamelot akan tumbuh sepanjang tahun dan kelompok sedang disebut-sebut sebagai salah satu pemimpin baru di Melodic Metal dari AS Tidak beristirahat pada kemenangan kelompok mereka yang kembali untuk bekerja pada mereka 3 dan paling rilis penting. But obstacles were ahead... Tapi hambatan yang akan datang ... • Kamelot 1997 • Kamelot 1997 A year of major changes. Setahun perubahan besar. After the success of "Dominion" many tour opportunities came to Kamelot. Setelah sukses dengan "Dominion" peluang wisata yang datang ke Kamelot. Unfortunately drummer Richard Warner and vocalist Mark Vanderbilt could not tour and there seemed to be no light at the end of the tunnel for the two to ever tour. Sayangnya drummer Richard Warner dan vokalis Mark Vanderbilt tidak bisa tur dan tampaknya tidak ada cahaya di akhir terowongan untuk dua yang pernah tur. Kamelot's first goal was to find a new drummer. Kamelot Tujuan pertama adalah untuk mencari drummer baru. After one audition Casey Grillo was the man. Setelah satu audisi Casey Grillo pria itu. Local music veteran at the age of 21, Casey was a perfect fit for the opening. veteran musik lokal pada usia 21, Casey sangat cocok untuk pembukaan. After listening to between 75 and 100 audition tapes of vocalists the band was a standstill. Setelah mendengarkan antara 75 dan 100 kaset audisi vokalis band ini macet. A whole record had been written but no one worthy enough to grab the mic. Sebuah catatan keseluruhan telah ditulis tapi tidak ada yang cukup pantas untuk mengambil mic. Enter Norwegian born Roy Khan. Masukkan Norwegia lahir Roy Khan. Khan's former group "Conception" had split up the year before: That was the genesis of the new Kamelot. kelompok mantan Khan "Conception" telah berpisah tahun sebelumnya: Itulah genesis dari Kamelot baru. Before he was taken on as a band member though he had to pass a final test - he had to skydive with the other members of Kamelot. Sebelum dia dibawa pada sebagai anggota band meskipun ia harus lulus tes akhir - dia harus Skydive dengan anggota lain dari Kamelot. Apprehensive at first, he came through with flying colors. Memprihatinkan pada awalnya, dia datang melalui dengan warna-warna terbang. The chemistry was perfect from the beginning and it is a great sign of what's to come from this union. kimia itu sempurna dari awal dan itu adalah tanda besar dari apa yang datang dari serikat ini. • In 1998... • Pada tahun 1998 ... ...new vocalist Roy Khan and drummer Casey Grillo were enlisted and the record "Siege Perilous" was now a reality. ... Baru vokalis dan drummer Roy Khan Casey Grillo telah terdaftar dan merekam "Pengepungan Berbahaya" sekarang menjadi kenyataan. The record spawned great reviews from fans and critics led to the groups first tour of Europe in late 1998. Rekor melahirkan tinjauan besar dari penggemar dan kritikus menyebabkan kelompok tur pertama di Eropa pada akhir 1998. Upon returning to their hometown of Tampa, Florida the band decided to take some time off to write and relax. Setelah kembali ke kampung halaman mereka dari Tampa, Florida band ini memutuskan untuk mengambil waktu istirahat untuk menulis dan bersantai. • In December 1998... • Pada bulan Desember 1998 ... ...the journey for "The Fourth Legacy" would begin after the Kamelot tour. ... Perjalanan untuk "The Legacy Keempat" akan dimulai setelah tur Kamelot. Writing began in Tampa, Florida but after a month of work Thomas Youngblood decided to relocate to the mountains of Virginia to concentrate on songs and get a different vibe for the record. Menulis dimulai di Tampa, Florida, tapi setelah sebulan kerja Thomas Youngblood memutuskan untuk pindah ke pegunungan Virginia untuk berkonsentrasi pada lagu dan mendapatkan suasana yang berbeda untuk catatan. • March 1999 • Maret 1999 After 3 months of ideas, Thomas traveled to the small village of Sørskogbygda in Norway, home of vocalist Khan. Setelah 3 bulan ide, Thomas pergi ke desa kecil Sørskogbygda di Norwegia, rumah vokalis Khan. 3 weeks of isolation in the snowy village proved the songwriting team of Youngblood/Khan to be a new force to reckon with. 3 minggu isolasi di desa bersalju membuktikan tim penulisan lagu dari Youngblood / Khan untuk menjadi kekuatan baru yang diperhitungkan. Now to find a producer, Sascha Paeth was first on the list. Sekarang untuk menemukan produser, Sascha Paeth pertama kali pada daftar. His work with Rhapsody and Angra called attention to Thom's wish list and a few phone calls later the deal was set. pekerjaan-Nya dengan Rhapsody dan Angra meminta perhatian ke wish list Thom dan beberapa telepon panggilan kemudian kesepakatan itu ditetapkan. Final preproduction would need to be done: Where else but in the home of Kamelot in Tampa Bay, Florida. praproduksi Final perlu dilakukan: Dimana lagi tapi di rumah Kamelot di Tampa Bay, Florida. For a month the group worked out the kinks of the new songs with producer Sascha Paeth. Selama sebulan kelompok bekerja keluar Kinks dari lagu-lagu baru dengan produser Sascha Paeth. • August 1999 • Agustus 1999 Recording began in Wolfsburg, Germany in August 1999 and continued til October. Perekaman dimulai di Wolfsburg, Jerman pada bulan Agustus 1999 dan dilanjutkan Oktober til. Choirs, real string sections and guest keyboardist Miro would round out the final songs to a beautiful blend. Paduan suara, bagian string nyata dan tamu keyboardist Miro akan melengkapi lagu-lagu akhir yang indah campuran. Mixing would be done over the next month and final mastering complete in November. Mencampur akan dilakukan bulan depan dan menguasai akhir selesai pada November. The new record will set a new standard for Kamelot and the Melodic Metal genre. Rekor baru akan menetapkan standar baru bagi Kamelot dan genre Melodic Metal. • January 2000 • Januari 2000 "The Fourth Legacy" is released in January and receives rave reviews from the media and is touted as album of the year by many. "The Legacy Keempat" dilepaskan pada bulan Januari dan menerima sambutan hangat dari media dan disebut-sebut sebagai album tahun oleh banyak orang. • April 2000 • April 2000 Kamelot tour Europe with Crimson Glory and Evergrey, and are accompanied by Günter Werno (Vanden Plas) as guest musician on keyboards. Kamelot tur Eropa dengan Crimson Glory dan Evergrey, dan disertai dengan Günter Werno (Vanden Plas) sebagai musisi tamu pada keyboard. • September 2000 • September 2000 The live album "The Expedition" was recorded during Kamelot's tour through Europe in April 2000. Album live "Ekspedisi ini" direkam selama tur Kamelot melalui Eropa pada bulan April 2000. The songs were recorded and mastered by Sascha Paeth and then the album was completed by adding three rare tracks: Lagu-lagu yang direkam dan dikuasai oleh Sascha Paeth dan kemudian album ini selesai dengan menambahkan tiga lagu langka: We Three Kings - this instrumental track hasn't been released before. Kami Tiga Kings - ini lagu instrumental belum dirilis sebelumnya. The song, which is based on the story of the three kings of Orient that travelled to Bethlehem, was engineered by Howard Helm who also played some of the string parts. Lagu, yang didasarkan pada kisah tiga raja-raja Timur yang melakukan perjalanan ke Betlehem, direkayasa oleh Howard Helm yang juga memainkan beberapa bagian string. One Day - this track was the bonus track for the Japanese release of "Siege Perilous". Satu Hari - lagu ini adalah lagu bonus untuk rilis Jepang "Siege Berbahaya". The first ballad that Thom and Roy wrote together. Balada pertama yang Thom dan Roy menulis bersama-sama. It was done while sitting in the lounge at Morrisound Studios. Hal itu dilakukan sambil duduk di ruang di Morrisound Studios. We Are Not Seperate - originally released on the "Dominion" album. Kami bukan terpisah - awalnya dirilis pada album "Dominion". The remake of this song is with Khan on vocals and Miro playing keyboards. Remake dari lagu ini adalah dengan Khan pada vokal dan keyboard bermain Miro. The song maintains its original fire but has more guitar and crunch. Lagu mempertahankan api aslinya tetapi memiliki gitar lebih dan krisis. The string lines add an extra dimension to the composition. Garis string menambah dimensi ekstra untuk komposisi. • Spring 2001 • Spring 2001 Thomas and Khan reside in Wolfsburg, Germany from December 2000 til March 2001 to record the latest album "Karma". Thomas dan Khan berada di Wolfsburg, Jerman dari Desember 2000 til Maret 2001 untuk merekam album terbaru "Karma". Like "The Fourth Legacy" the new album Karma is produced by Sascha Paeth and Seperti "The Legacy Keempat" album Karma baru diproduksi oleh Sascha Paeth dan Miro in the Gate Studio, Wolfsburg. Miro di Studio Gate, Wolfsburg. Miro not only works as a producer and sound engineer, but also contributes all keyboards and orchestral arrangements to the album. Miro tidak hanya bekerja sebagai produser dan sound engineer, tapi juga memberikan kontribusi semua keyboard dan pengaturan orkestra ke album. On top of that, Olaf Hayer (Luca Turilli etc.), Robert Hunecke-Rizzo (Virgo, Heavens Gate )and Cinzia Rizzo (backing vocals) are engaged. Di atas itu, Olaf Hayer (Luca Turilli dll), Robert Hunecke-Rizzo (Virgo, Surga Gate) dan Cinzia Rizzo (backing vocals) terlibat. Kamelot present 12 new songs, among them the opener "Forever" being the speedy track on the album, "Don't You Cry" being an homage to Thomas Youngblood's father who died when Thomas was 12, and the musically experimental title track being inspired by New Age and world music.The centre of the album consists of the trilogy "Elizabeth", divided into three parts ("Mirror Mirror", "Requiem For The Innocent" and "Fall From Grace") and telling the story of Elizabeth Bathori who lived in the 14th century and is aid to have had more than 600 people killed as she hoped to gain eternal youth from their blood. Kamelot hadir 12 lagu baru, di antaranya pembuka "Forever" menjadi lagu cepat di album, "Don't You Cry" menjadi sebuah penghormatan kepada ayah Thomas Youngblood yang wafat ketika Thomas berusia 12 tahun, dan judul lagu musik eksperimental yang terinspirasi oleh New Age dan pusat dunia music.The dari album ini terdiri dari trilogi "Elizabeth", dibagi menjadi tiga bagian ("Mirror Mirror", "Requiem Untuk Innocent" dan "Fall From Grace") dan menceritakan kisah Elizabeth Bathori yang hidup di abad ke-14 dan bantuan untuk memiliki lebih dari 600 orang tewas saat ia berharap untuk mendapatkan pemuda abadi dari darah mereka. Kamelot's approach in this case can only be called masterly as all tracks on this album are intense and ambitious in their intention. Kamelot pendekatan dalam kasus ini hanya dapat disebut mengagumkan karena semua trek di album ini adalah intens dan ambisius dalam niat mereka. The new album "Karma" completes the band's history and also opens new perspectives for the future. Album baru "Karma" melengkapi sejarah band dan juga membuka perspektif baru untuk masa depan. Kamelot are definitely standing at the beginning of a glamorous year. Kamelot yang pasti berdiri di awal tahun glamor.